RingkasanIPA kelas 9 (KTSP) Ringkasan Materi : Ciri-Ciri Makhluk Hidup Ciri-ciri pada makhluk hidup meliputi : 1. Bergerak 2. Makan Ringkasan Materi : Bioteknologi Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah dalam menggunkan organisme untuk menghasilkan produk dan jasa untuk memenuhi keabutuhan manusia. Rangkumanini berisi ringkasan materi-materi Biologi yang sering di ujikan dalam UTBK SBMPTN. Mungkin bagi kamu yang memang belum sempat belajar sama sekali, untuk SBMPTN tahun ini. Materi Biologi: File: 1: Bioteknologi: Download: 2: Evolusi dan Asal-Usul Kehidupan: Download: 3: Pewarisan Sifat: Rangkuman Materi IPA Kelas 9 Lengkap yuna. Ringkasan Materi Kelas 9 Semester 2 Bab 8 Bioteknologi Pangan Tempe merupakan bahan makanan yang terbuat dari fermentasi kedelai dengan bantuan jamur pada ragi. Tempe lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan kedelai dan memiliki kandungan antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker. Tempe merupaka salah satu produk pangan hasil bioteknologi karena proses pembuatannya melibatkan mikroorganisme. Selain tempe, apa saja makanan sehari-hari yang merupakan produk dari bioteknologi? Apakah produk dari bioteknologi hanya berupa makanan saja? Untuk mengetahui jawabannya, ayo pelajari ringkasan materi berikut. a. Pengertian Bioteknologi ● Bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup untuk membantu pekerjaan atau menghasilkan produk bermanfaat bagi manusia. Bioteknologi dimulai sejak tahun 1857 setelah Louis Pasteur menemukan hasil fermentasi yang dilakukan oleh mikroorganisme. ● Pada tahun 1920, fermentasi melibatkan mikroorganisme mulai digunakan untuk membuat larutan kimia yang kompleks, seperti pembuatan alkohol. Mikroorganisme adalah makhluk hidup yang berukuran sangat kecil dan harus menggunakan mikroskop untuk melihatnya. ● Pemanfaatan bioteknologi untuk pembuatan makanan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya pada pembuatan tempe, tape, oncom dan sebagainya. Perkembangan bioteknologi pangan selanjutnya masuk ke masa bioteknologi modern yang menerapkan prinsip genetika, biokimia, dan biomolekuler. ● Bioteknologi modern seperti penemuan enzim-enzim yang membantu proses rekayasa genetika genetic engineering yang memungkinkan ilmuwan dapat menyusun materi genetik setiap organisme sehingga menghasilkan hewan dan tumbuhan yang memiliki kualitas tinggi, misalnya ikan hasil rekayasa genetik yang berukuran lebih besar daripada ikan normal. b. Bioteknologi Pangan Konvensional ● Bioteknologi Pangan Konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa, misalnya jamur dan bakteri menghasilkan enzim tertentu untuk metabolisme tubuh sehingga diperoleh produk yang diinginkan. Contohnya tape, dibuat dengan memanfaatkan mikroorganisme pada ragi. ● Mikroorganisme mengubah zat organik menjadi zat organik lain yaitu singkong difermentasi menjadi tape dengan menggunakan khamir jenis jamur pada ragi yaitu Saccharomyces cerevisiae saat proses pembuatan tape. Berikut tape singkong dan khamir a tape singkong b khamir Saccharomyces cerevisiae ● Mikroorganisme pada ragi tape ada 3 jenis yaitu Aspergillus sp., Saccharomyces cerevisiae dan Acetobacter aceti. Mikroorganisme pada tape bekerja secara sinergis, artinya mikroorganisme bekerja saling bergantian untuk mengubah bahan baku dari singkong atau beras ketan menjadi tape. ● Berikut proses pembuatan tape ● Ketika pembuatan tape terjadi fermentasi amilum menjadi glukosa yang dibantu Aspergillus sp, untuk mengubah glukosa menjadi alkohol dibantu Saccharomyces cerevisiae, untuk merubah alkohol menjadi asam cuka dikendalikan oleh Acetobater acetii. Mekanisme kerja ini disebut sinergisme glukosa menjadi alkohol. ● Proses perubahan ini terjadi karena adanya kerja enzim-enzim pada sel ragi yang dihasilkan oleh mikroorganisme. Fermentasi tape memanfaatkan respirasi anaerob pernapasan tanpa oksigen pada mikroorganisme. Contoh lain bioteknologi pangan konvensional yaitu yogurt, keju, tempe, kecap, roti dan minuman beralkohol. ● Yoghurt adalah hasil fermentasi susu menggunakan bakteri Streptococcus thermophillus atau Lactobacillus bulgaricus yang dapat mengubah laktosa pada susu menjadi asam laktat, pecahnya protein pada susu menyebabkan susu menjadi kental dan terasa. Proses penguraian ini disebut fermentasi asam laktat dan hasil akhirnya menjadi yogurt. ● Keju adalah bahan makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat pada susu melalui proses pengentalan koagulasi; dilakukan dengan bantuan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Yang dapat menghasilkan enzim renin, sehingga protein pada susu akan menggumpal dan membagi susu menjadi cair dan padatan dadih. ● Kemudian enzim renin mengubah gula laktosa dalam susu menjadi asam dan protein yang ada pada dadih. Dadih diproses lebih lanjut melalui proses pematangan dan pengemasan sehingga terbentuk olahan makanan yang disebut keju. ● Tempe Tempe adalah makanan tradisional khas Indonesia hasil fermentasi. Fermentasi dilakukan dengan menumbuhkan jamur Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus pada biji kedelai. Pada proses pertumbuhan, jamur menghasilkan benang-benang yang disebut hifa. Hifa mengakibatkan biji kedelai saling terikat dan membentuk struktur yang kompak. ● Berikut contoh tempe dan bakteri Rhizopus a tempe b jamur Rhizopus Orizae ● Saat pertumbuhan jamur, jamur membuat suatu enzim protease yang dapat menguraikan protein kompleks pada kedelai menjadi asam amino yang lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia. Berikut kandungan gizi pada kedelai dan tempe ● Kecap adalah produk hasil bioteknologi yang terbuat dari kacang kedelai. Kedelai difermentasi menggunakan jamur Aspergillus wentii, kemudian kedelai hasil fermentasi dikeringkan dan direndam dalam larutan garam. Pembuatan kecap dilakukan melalui proses perendaman kedelai dengan larutan garam, sehingga pembuatan kecap dinamakan fermentasi garam. ● Jamur Aspergillus wentii merombak protein menjadi asam-asam amino, komponen rasa, asam, dan aroma khas. ● Roti Pembuatan roti memanfaatkan fermentasi yang dibantu oleh yeast khamir yaitu Saccharomyces cereviciae. Yeast merupakan jamur yang ditambah pada adonan tepung dan menimbulkan proses fermentasi yang menghasilkan gas CO2 dan alkohol. CO2 berperan dalam mengembangkan roti, alkohol menghasilkan aroma dan memberi rasa pada roti. ● Adonan tampak lebih mengembang dan membesar saat dimasukkan ke oven, karena gas akan mengembang pada suhu tinggi. ● Minuman beralkohol Pembuatan minuman beralkohol menggunakan fermentasi dengan bantuan jamur Aspergillus oryzae. Jamur Aspergillus oryzae menghasilkan enzim amilase yang dapat menguraikan amilum menjadi glukosa atau gula. Selanjutnya, gula difermentasikan lanjut menjadi alkohol dan gas karbondioksida. ● Kemudian menghasilkan minuman beralkohol dengan cita rasa tertentu sesuai bahan baku yang digunakan. Semakin lama proses fermentasi, semakin tinggi kandungan alkoholnya. Contoh minuman beralkohol adalah wine atau anggur. ● Minuman anggur dibuat dari buah anggur dengan memanfaatkan Saccharomyces cerevisiae melalui proses fermentasi, seperti halnya fermentasi pada pembuatan alkohol biasanya. Namun, mengkonsumsi alkohol akan merusak kesehatan. ● Pemerintah memberi batasan dalam pengonsumsian alkohol melalui BPOM Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan memberikan rekomendasi batasan alkohol pada makanan dan minuman sebanyak – banyaknya 5%, jika lebih dari 2%, BPOM menyatakan makanan dan minuman tersebut berbahaya untuk kesehatan. c. Bioteknologi Pangan Modern ● Bioteknologi modern dalam produksi pangan dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetik. Rekayasa genetik adalah kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA baru yaitu menambah atau menghilangkan gen tertentu. Contoh produk hasil rekayasa genetik adalah membuat organisme transgenik. ● Melalui rekayasa genetik, para ahli bioteknologi dapat menyusun pola gen sehingga menghasilkan organisme yang sifat-sifatnya sesuai kebutuhan. Teknik ini disebut DNA rekombinan, yaitu proses mengkombinasikan DNA suatu organisme ke organisme lain. ● Pengaturan pola genetik melibatkan penggunaan gen organisme lain yang disisipkan ke pita DNA organisme tertentu. Organisme yang menggunakan bagian gen organisme lain di dalam tubuhnya disebut organisme transgenik. ● Tumbuhan, hewan, dan bakteri transgenik tidak hanya digunakan untuk keperluan penelitian namun juga untuk memenuhi kebutuhan di bidang medis dan pertanian. ● Tanaman transgenik adalah tanaman yang mengalami perubahan susunan materi genetik. Tanaman transgenik merupakan alternatif agar tanaman tahan hama sehingga hasil panen melimpah. Tanaman dapat direkayasa agar mampu membunuh hama yang menyerang tumbuhan. ● Pada tahun 2003 sekitar juta hektar yang ditanami oleh 7 juta petani di 18 negara mulai menanam jenis tanaman transgenik yaitu kacang kedelai dan tanaman kapuk yang memiliki ketahanan herbisida dan insektisida. Berikut teknik rekayasa genetik tanaman dengan bantuan Agrobacterium tumefaciens ● Teknik rekayasa genetika dilakukan melalui 4 tahapan yaitu 1. Menyiapkan fragmen DNA yang disisipkan pada DNA tanaman tertentu 2. Menyiapkan vektor perantara menggunakan plasmid atau virus 3 Potongan DNA yang akan disisipkan digabung rekombinasi dengan vektor 4 DNA rekombinan disisipkan pada sel-sel tanaman 5 tanaman akan tumbuh menjadi tanaman dengan sifat baru sesuai dengan DNA yang disisipkan. ● Melalui transgenik, juga dikembangkan kacang tanah dan kacang kedelai tanpa menimbulkan alergi bagi yang mengkonsumsi. Hasil produksi tanaman transgenik yang lolos uji lapangan dapat dipasarkan secara bebas. Tanaman transgenik lainnya adalah kentang manis tahan virus, beras mengandung zat besi dan vitamin A tinggi disebut Golden rice. ● Berikut contoh beras golden rice ● Peneliti melakukan modifikasi genetik untuk memproduksi dan mengakumulasikan provitamin A beta karoten, provitamin A diubah menjadi vitamin A. ● Ketika sebuah tanaman terluka, suatu kumpulan sel yang disebut kalus tumbuh lebih cepat pada tempat yang terluka. Kalus memiliki kemampuan berdiferensiasi menjadi batang, tunas, akar dan keseluruhan organ tanaman berbunga. Potensi alami untuk melakukan β€œprogram ulang” membuat kalus dapat dikembangkan melalui rekayasa genetik. ● Kalus juga diselimuti oleh selulosa yang tebal pada dinding selnya sehingga dapat menjadi pembatas atau menghambat DNA baru yang akan masuk. Dinding sel nya dapat diuraikan dengan bantuan enzim selulase, sehingga dihasilkan satu sel tanpa dinding yang disebut protoplas. ● Protoplas bisa difusikan digabungkan dengan protoplas dari tumbuhan lain, sehingga dihasilkan sel yang dapat tumbuh menjadi sebuah tanaman hibrida, metodenya disebut fusi protoplas. Metode ini telah digunakan pada broccoflower, yaitu hasil fusi tanaman brokoli dengan tanaman kol cauliflower. Berikut tanaman broccoflower d. Bioteknologi Hewan ● Hewan transgenik pada awalnya merupakan bahan penelitian ilmuwan untuk menemukan penyakit yang menyerang hewan tertentu dan cara penanggulangannya. Selanjutnya, rekayasa genetik hewan bertujuan menghasilkan hewan ternak yang memproduksi susu dan daging berkualitas, ikan yang cepat besar dan mengandung vitamin tertentu. ● Industri susu merupakan target untuk peningkatan transgenik. Peneliti menggunakan transgenik untuk meningkatkan produksi susu dengan membuat susu kaya protein, rendah lemak, dan lebih baik untuk dikonsumsi anak manusia. ● Peneliti melakukan rekayasa genetik pada hewan ternak, sehingga mampu mengembangkan hewan ternak yang tahan pada penyakit. Selain itu, sekarang sedang dikembangkan organisme transgenik yang dapat dijadikan sumber pembuatan organ yang dapat digunakan sebagai organ dalam proses transplantasi. ● Bioteknologi juga digunakan untuk rekayasa reproduksi pada hewan misalnya proses kloning. Kloning adalah menyalin satu individu menjadi individu lain yang identik secara fisik dan genetik. Kloning merupakan reproduksi aseksual yang bertujuan menghasilkan individu baru yang seragam. Kloning juga dimanfaatkan untuk memperoleh hewan dan tanaman unggul. ● Berikut ilustrasi proses kloning pada domba ● Cara mengkloning domba A yaitu, pertama ambil beberapa sel tubuh dari domba A kemudian ambil sel telur dari domba B. Sel tubuh domba A diambil inti selnya saja dan sel telur domba B diambil inti selnya sehingga tersisa badan sel telurnya. Inti sel domba A disuntikkan ke dalam sel telur domba B. ● Selanjutnya sel tersebut akan berkembang menjadi embrio dan diimplantasikan atau ditanam di rahim domba lain domba C. Setelahnya akan lahir domba yang mirip dan identik dengan domba A. Domba yang yang lahir memiliki sifat yang identik dengan domba pendonor inti sel, pada ilustrasi ini domba A pendonor inti selnya. ● Setiap produk transgenik yang beredar di pasaran diberi label khusus yang menandakan bahan pangan transgenik. Produk transgenik juga banyak digunakan dalam bidang medis, contohnya pembuatan hormon insulin melalui bakteri. ● Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas, berperan penting dalam pencernaan karbohidrat. Insulin digunakan untuk mengobati pasien Diabetes melitus. e. Dampak dari Bioteknologi ● Para ilmuwan terus melakukan penelitian bidang bioteknologi yang dapat menghasilkan produk baru sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. Namun, bioteknologi juga menimbulkan kerugian dalam 3 bidang yaitu bidang lingkungan, kesehatan, sosial dan ekonomi. ● Bidang Lingkungan Tanaman atau hewan transgenik memiliki susunan gen yang telah dimodifikasi yaitu penambahan atau pengurangan gen organisme tersebut. Organisme transgenik ini jika tidak dikelola dengan baik maka dapat mencemari keanekaragaman gen yang ada di lingkungan alami atau merusak plasma nutfah disebut β€œpolusi gen”. ● Misalnya tanaman jagung tahan herbisida, ketika ditanam di lahan alami maka serbuk sari dapat membawa gen jagung transgenik dan menyerbuki jagung alami. Hal ini membuat gen-gen pada jagung alami terkontaminasi dengan gen-gen dari jagung transgenik. ● Tanaman transgenik biasanya termasuk tanaman unggul, hal ini membuat petani cenderung menanam tanaman transgenik monokultur dan tidak lagi menanam tanaman lokal. Akibatnya tanaman lokal menjadi langka dan jumlah plasma nutfah menurun. Selain itu, menimbulkan hama baru yang lebih kuat dari hama sebelumnya yang dapat mengganggu ekosistem. ● Bidang Kesehatan di dalam organisme transgenik terdapat gen asing yang seharusnya tidak ada bahkan tidak untuk dikonsumsi oleh manusia. Gen ini dikhawatirkan memicu munculnya penyakit baru atau bahkan kanker. Berdasar hasil penelitian tanaman kedelai transgenik yang mengandung gen kacang Brazil bisa memicu alergi pada orang yang sensitif kacang Brazil. ● Gen asing tersebut dikhawatirkan dapat memicu bakteri resisten sehingga muncul bakteri yang lebih ganas. Contoh produk bioteknologi misalnya alkohol dapat disalahgunakan untuk dibut menjadi minuman beralkohol yang apabila dikonsumsi terus menerus dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. ● Bidang Sosial dan Ekonomi produk bioteknologi juga berpengaruh terhadap bidang sosial dan ekonomi. Orang yang memiliki modal dapat mengembangkan pertanian transgenik yang dapat meningkatkan hasil panen menjadi berlimpah dengan kualitas sangat baik. ● Ini membuat petani tradisional kalah bersaing dalam pemasaran sehingga merugikan petani tradisional. Jika terus berlanjut maka menimbulkan kesenjangan perekonomian yang semakin besar. Begitu pula negara maju yang telah mengembangkan organisme transgenik yang memasarkan produknya diperdagangan internasional. ● Membuat produk negera berkembang akan kalah sehingga penghasilan negara pun berkurang. Hal ini membuat negara berkembang menjadi bergantung pada produk negara maju. Demikian ringkasan materi bab Bioteknologi Pangan semoga bermanfaat dan bisa menambah referensi kamu... Selamat Membaca... ☺ ☺ ☺ Jangan lupa untuk terus kunjungi blog kami dan share ke temen – temen kamu ya...? ☺ ☺ ☺ Video Materi Bab 8 Bioteknologi Pangan Kelas 9 SMP Video Praktikum Bioteknologi Rangkuman Materi IPA Kelas 9 Bab 8Halo adik adik, bertemu kembali dengan Admin Portal kesempatan lalu Admin telah membagikan rangkuman materi IPA kelas 9 Bab 7 Pewarisan Sifat pada Makhluk kesempatan kali ini Admin akan membagikan rangkuman materi IPA kelas 9 Bab 8 Bioteknologi Pangan. Yuk mari disimak!Rangkuman Materi IPA Kelas 9 Bab 8Bioteknologi Pangan dan Manfaatnya dalam Produksi PanganPengertian BioteknologiBioteknologi KonvensionalBioteknologi ModernTanaman TransgenikHewan TransgenikDampak Penerapan dan Pengembangan BioteknologiDampak Penerapan dan Pengembangan Bioteknologi di Bidang lingkungan Dampak Penerapan dan Pengembangan Bioteknologi di Bidang KesehatanDampak Penerapan dan Pengembangan Bioteknologi di Bidang Sosial dan EkonomiRangkuman Materi IPA Kelas 9 Bab 8Bioteknologi PanganBioteknologi Pangan dan Manfaatnya dalam Produksi PanganPengertian BioteknologiBioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup untuk membantu pekerjaan atau menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi bioteknologi berasal dari kata bio dan ada dua macam yaitu konvensional dan kita simak satu per satu!Bioteknologi KonvensionalBioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk atau jamur dan bakteri menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme tubuh sehingga diperoleh produk yang satu contohnya adalah dibuat dengan memanfaatkan mikroorganisme yang ada pada tiga jenis mikroorganisme dalam ragi tape yaitu Aspergillus, Sacchoromyces cerevisiae, Acetobacter mikroorganisme tersebut akan bekerja sama untuk mengubah bahan baku singkong atau beras ketan menjadi pembuatan tape terdapat pada bagan dibawah iniSelain tape ada jenis makanan lain yang menggunakan bioteknologi konvensional, antara lainYogurt Berasal dari susu, memanfaatkan bakteri Streptococcus thermophillus atau Lactobacillus Berasal dari susu, memanfaatkan bakteri Streptococcus thermophillus atau Lactobacillus Berasal dari kacang kedelai, memanfaatkan jamur Rhizopus oryzae dan Rhizopus Berasal dari kacang kedelai, memanfaatkan jamur Aspergillus Memanfaatkan Beralkhohol Memanfaatkan jamur Aspergillus ModernKebutuhan pangan yang meningkat menuntut manusia untuk lebih menyiapkan bahan bioteknologi dikatakan cukup ampuh untuk mengatasi masalah teknik rekayasa genetika para ahli bidang bioteknologi menyusun pola gen sehingga menghasilkan organisme yang sifatnya sesuai dikenal istilah DNA Rekombinan, yaitu proses mengkombinasikan DNA suatu organisme ke organisme kita bahas satu per TransgenikTanaman transgenik adalah tanaman yang telah mengalami perubahan susunan informasi genetik pada transgenik ini merupakan suatu alternatif agar tanaman tahan terhadap hama hingga hasil panen dapat teknik rekayasa genetika ada beberapa tahapan yaituPenyiapan fragmen DNA yang akan disisipkan pada DNA tanaman tertentuPenyiapan vektor perantara baik plasmid atau menggunakan virusPotongan DNA yang akan disisipkan tersebut digabung dengan vektorDNA gabungan akan disisipkan pada sel-sel tanamanTanaman akan tumbuh menjadi tanaman dengan sifat baru, sesuai dengan DNA yang TransgenikHewan transgenik biasa digunakan dalam bidang PanganPembuatan organ dalam proses transplantasiMedisDalam bidang medis contohnya adalah pembuatan insulin melalui bidang pangan contohnya menghasilkan susu, daging berkualitas, dan ikan yang cepat Penerapan dan Pengembangan BioteknologiSelain ada keuntungan dalam pengembangan bioteknologi, tentu akan ada beberapa kita bahas satu per satu dalam setiap bidang yang Penerapan dan Pengembangan Bioteknologi di Bidang lingkungan Pada bidang lingkungan tanaman atau hewan transgenik akan mencemari keanekaragaman gen yang ada di ini juga merusak plasma nuftah atau dikenal dengan polusi dari penggunaan tanaman transgenik adalah hama baru yang lebih Penerapan dan Pengembangan Bioteknologi di Bidang KesehatanBanyak masyarakat yang khawatir tentang dampak kesehatan yang mungkin adalah penyakit kanker dikarenakan proses pengembangan bioteknologi Penerapan dan Pengembangan Bioteknologi di Bidang Sosial dan EkonomiContoh permasalahan dalam bidang ini adalah adanya kalah tradisional pasti akan kalah dengan petani petani tradisional kalah saing dalam pemasaran maka akan muncul kesenjangan perekonomian yang semakin kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah iniLatihan Soal IPA Kelas 9 Bab 8Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman Materi IPA Kelas 9 Bab lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya Juga Rangkuman Materi IPA kelas 9 Bab 11 votesArticle Rating

ringkasan materi bioteknologi kelas 9